Perbedaan virus Corona Mers dan Sars
Meski mirip, apakah ketiga virus ini berbahaya.
Mari kita lihat beberapa penjelasan berikut :
- Sars-cov ( severe acute syndrome Coronavirus
Pertama kali di temukan pada tahun 2002 di China, Sars merupakan penemuan pertama Corona berpindah dari hewan (kalelawar) ke musang sebelum menjangkiti ke manusia.
Virus ini menyebabkan wabah mematikan pada dunia dalam kurun waktu 2002 sampai tahun 2003, tercatat 777 orang meninggal dari 9098 kasus. Sars-cov memiliki 10 persen tingkat kematian.
Beberapa gejala yang timbul ketika manusia terjangkit virus Sars ini :
- Menggigil pada tubuh
- Demam
- Batuk kering
- Sakit pada bagian dada.
- Mers ( middle east respitory syndrome Coronavirus )
Virus ini pertama kali di temukan daerah timur tengah pada tahun 2012 lalu. Seperti Sars, virus Mers juga berasal dari kalelawar yang menjangkiti unta sebelum menulari manusia,
Sars menulari manusia ke manusia dengan cara kontak fisik seperti bersin dan juga melalui mengonsumsi susu serta daging unta yang sudah terkontaminasi virus Sars.
Di Arab Saudi tercatat 22 orang meninggal dunia dari 44 kasus Mers ini. Virus Mers-Cov memiliki 37 persen tingkat kematian.
Gejala umum jika anda terkena virus Sars :
- Demam
- Batuk
- Diare
- Gangguan pernafasan akut.
- 2019-nCov ( Novel coronavirus)
Virus ini pertama kali muncul pada tahun 2019 lalu di kota Wuhan, Para peneliti menduga bahwa kalelawar atau ular yang menyebarkan virus ini.
Gejala gejala pertama kali yang timbul jika tubuh terpapar Corona virus ;
- Demam
- Batuk
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Hemoptisis
- Diare.
0 Response to "Perbedaan virus Corona Mers dan Sars"
Post a Comment